Lebih simpel dan hadirnya fitur-fitur terbaru yang didukung dengan akses
langsung ke jejaring sosial membuatsmartphone dan kamera yang
terdapat di dalamnya semakin diminati.
Sebuah survei yang dilakukan oleh NPD yang
dilansir oleh intomobile.com menunjukkan hasil bahwa pengambilan foto
menggunakan kamera smartphone telah meningkat dari 17% menjadi 27% pada tahun
ini, sedangkan total penggunaan kamera digital untuk pengambilan foto telah
merosot dari angka 52% ke 44%.
Secara tidak langsung hal ini mengindikasikan
pengguna smartphone lebih memilih menggunakan kamera pada smartphonemereka untuk mengabadikan atau mengambil sebuah
gambar, daripada menggunakan kamera digital lagi.
Akses jejaring sosial yang kian hari kian mudah,
murah dan cepat sehingga dapat membagikan foto-foto langsung ke Facebook dan
Twitter, menjadi salah satu alasannya. Lihat pula aplikasi foto populer
Instagram yang bisa menghadirkan berbagai efek, tanpa harus menggunakan kamera
DSLR atau pun menggunakan kamera digital yang membuat kita terkadang harus
mengeditnya di berbagai macam software fotografi.
Tapi hasil penelitian ini bisa saja membuat para vendor kamera digital juga
berinovasi. Siapa tahu beberapa tahun ke depan, sebuah kamera digital atau
bahkan DSLR bisa juga menghadirkan akses khusus dengan terintegrasi ke jejaring
sosial, atau bahkan memiliki efek-efek khusus seperti halnya, Instagram,
Molome, atau Camera 360.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar