Kamis, 05 Januari 2012

Memberi Warna Gambar Hasil Scan

Manusia tak luput dari lupa, tutorial ini hanya sebagai pengingat saja khususnya untuk aku sendiri dan untuk Mas Bro sekalian pada umumnya, biasanya pada perusahaan percetakan seperti komik, majalah dan sejenisnya menggunakan cara seperti ini dalam pewarnaan suatu desain gambar, lumayan untuk penghematan waktu, karena dalam pemberian warna secara manual membutuhkan waktu yang agak lama kalau pakai trik ini hanya tinggal klik, klik dan klik dalam waktu beberapa menit saja proses pewarnaan pada gambar rampung sudah;




Sebagai contoh kita scan sebuah desain gambar (syaratnya sampeyan ya harus punya perangkat kerasnya yaitu sebuah mesin scanner!!!)



hasilnya seperti gambar dibawah ini, karena yang di scan adalah gambar ini yang kemarin aku nemu pada tong sampah... hehehe


Setelah proses scanner selesai, langkah selanjutnya gambar tadi kita Trace, seperti gambar dibawah pada Menu Bar --> Trace Bitmap --> Outline Trace --> High Quality image...


Setelah kotak dialog terbuka atur parameter yang ada.. ya dipelajari dulu .... dan lihat perubahan-perubahan yang ada ... atau klik OK saja....



Gambar sampeyan seperti ini harusnya, pada isi gambar warna putih dan pada background tidak ada warnanya;




Kemudian pada Property Bar klik icon Ungroup atau tekan Ctrl+U di Keyboard


Baru select satu persatu object putih tadi dan ganti warna sesuai dengan yang sampeyan mau



Beri warna sampai selesai



Kalau sekiranya perlu beri efek gradient, contohnya pada gigi agak rada-rada kuning, karena mungkin sang koboy ini udah 3 minggu nggak gosok gigi .. hehehe...

Selesai, dan kalau line-nya di hapus seperti gambar yang disampingnya itu


kalau sampeyan kepingin coba-coba aku sertakan gambarnya seperti dibawah yang urut mulai gambar bitmap hasil scane, hasil trace, yang sudah diberi warna,  download di sini! hanya untuk X3, X4, X5

Tips mencetak gambar secara tradisional

Gemar corat-coret? Suka akan dunia desain? Kenapa tidak mencoba menampilkan pameran karya desainmu pada kaosmu sendiri. Mudah kok! Menampilkan desainmu pada kaos bisa dengan cara tradisional maupun modern. Cara tradisional yang sampai sekarang masih digunakan adalah sablon. Cara yang lebih modern adalah cetak menggunakan printer.
Cara sablon membutuhkan latihan dan ketrampilan yang lebih baik dibandingkan cara cetak menggunakan printer. Selain itu kebutuhan peralatan sablon, seperti screen, roll, cat sablon, dan lainnya perlu persiapan dan penanganan secara khusus. Beda halnya dengan cara cetak.

Saya coba berbagi pengetahuan cara membuat kaos dengan tampilan karya desain sendiri. Perlengkapan yang kamu butuhkan:

1. Kaos berwarna putih atau hitam polos. Ukuran silahkan pilih sesuai ukuran badanmu.

2. Komputer (Bisa berupa notebook atau PC). Sebaiknya ada software desain seperti Corel Draw, Adobe Illustrator, dan Photoshop. Sudah cukup jika satu di antara ketiga software tersebut ada pada komputermu.
  
3. Kertas Transfer dan Printer Berwarna sebagai sarana mencetak desain ke kertas transfer.
  
4. Setrika. Alat ini dibutuhkan untuk menempelkan desain pada kaos.

Tahapan yang dilakukan adalah:

1. Membuat desain menggunakan komputer. Ada banyak cara untuk membuat pameran karya desain desain misalnya kamu scan gambar yang telah kamu corat-coret, atau memakai hasil foto dari kamera digitalmu. Tambahkan kata-kata atau tulisan, utak-atik warna supaya “ngejreng”, tambhakan elemen desain lain, misalnya gambar-gambar vektor yang sekarang sedang tren.

2. Mencetak pada kertas transfer. Perlu diingat! Cetaklah secara mirror. (lihat contoh gambar). Ini maksudnya agar tampilan pada kaos nanti benar, tidak terbalik. Gunakan kertas yang tepat dan printer yang sesuai.

3. Setelah dicetak, siapkan setrika. Posisikan tombol pengatur panas pada posisi maksimum. Panas dibutuhkan untuk menempelkan gambar pada kaos. Semakin panas semakin baik. Hati-hati terlampau panas, agar kaos tidak gosong. Letakkan selembar karton di bawah kaos agar permukaan kaos rata.

4. Tekan setrika pada kertas transfer dan tempelkan gambar. Gosok perlahan setiap permukaan selama 30 detik. Usahakan pada saat menggosok bidang permukaan kaos rata.

5. Setelah selesai menggosok, buka kertas saat masih panas, dan diamkan selama kurang lebih 2 menit.

6. Kaosmu sudah menampilkan pameran karya desain sendiri. Keren!

Tips:

 * Cobalah pada sepotong kain dulu sebelum menempelkan gambar desainmu pada kaos.
   
* Semakin panas semakin baik. Panas akan membantu gambar menempel. Usahakan panas merata pada permukaan kertas transfer.

Selasa, 03 Januari 2012

percantik dekstop dengan StackDocklet

Buat pengunjung yang ingin sedikit mempercantik tampilan desktop pc anda, mungkin anda bisa mencoba add-ons yang bernama StackDocklet untuk Rocketdcok ataupun stardock objectdock ini.

Dengan tambahan addons StackDocklet ini, tampilan dock anda saya jamin akan menjadi lebih keren lagi, bisa di katakan mirip empunya apple, hehehe. Berikit kira-kira penampakan dock setelah menambahakan add-ons StackDocklet.

desktop docklets
desktop docklets
Bagaiamana?? Tertarik menggunakannya?? Simak step by step berikut ini.
  1. Download StackDocklet, kemudian copas di "C:\Program Files\Stardock\ObjectDockPlus2\Docklets" dan jika anda menggunakan rocketdock copas di "C:Program Files\RocketDock\Docklets\StackDocklet".
  2. Klik kanan di area dock, pilih Settings -> Add -> Docklets -> Stack.
  3. settings docklets
  4. Sekarang jadi ada menu baru kan di Dock anda?? Klik kanan, "edit this icon".
  5. edit icon
  6. Akan muncul popup windows, di jendela ini anda bisa menentukan folder yang akan di tampilkan dan mengganti Icon untuk di dock anda. Anda bingung?? Bagus,, Selebihnya silahkan anda coba sendiri,, hehehe
  7. Selesai deh,,
NB: artike ini Copas dariwww.remo-xp.com

Password : www.remo-xp.com
Download StackDocklet Add-Ons ||

cara membuat favicon alamat blog

Buat sobat-sobat blogger yang sudah lama berkecimbung dalam dunia blogger pasti udah pada tahu dong dengan yang namanya favicon.
  1. Buat gambar sesuka anda dengan ukuran 32×32 simpan dengan format gif, jpg, png, dan bmp (pilih salah satu)
  2. Kemudian buka http://tools.dynamicdrive.com/favicon/
  3. Pada tombol browse pilih gambar yang telah anda buat
  4. kemudian klik “create icon”
  5. klik “download favicon” simpan gambar tersebut
  6. simpan icon tersebut di alamat penyimpanan online bisa di www.fileave.com atau tempat-tempat favorite anda.
  7. Kemudian masuk ke akun blogger anda, lalu masuk ke edit html
cari code <head> kemudin paste kode dibawah ini, dibawah kode <head> :
<link href='Alamat URL tempat anda menyimpan favicon' rel='shortcut icon'/>

Selesai

Senin, 26 Desember 2011

slank : music, identitas dan gaya hidup

Siapa yang tidak mengenal Slank, salah satu grup musik terbesar di republik ini. Dikenal melalui lirik lagu yang manis dan kritis menyuarakan suara rakyat, selain itu juga dikenal gaya slengean yang menjadi ciri khas mereka, dan salah satu hal yang tidak kalah menarik dari mereka adalah grup musik terbesar yang memiliki penggemar setia nan fanatik yang tersebar di seantero negeri, bahkan mancanegara. Berikut ini akan dibahas mengenai perjalanan Slank dan beberapa cerita yang mengiringi perjalanan mereka sehingga menjadi grup musik bernapas rock n roll yang mampu bertahan selama 28 tahun, sebuah pencapaian yang sangat membanggakan.
Slank bermula dari sebuah grup musik yang terdiri dari pelajar SMA Perguruan Cikini, Jakarta yang didirikan pada awal 1983 dan beranggotakan Bimo Setiawan alias Bim-Bim (drums), Boy (Gitar), Kiki (gitar), Abi (bass), dan Well-Welly (vokal). Pada awal kemunculannya, grup musik ini banyak membawakan lagu-lagu Rolling Stone dan beberapa lagu van Hallen, Led Zeppelin, dan Bob Marley. Mereka pun kerap tampil di beberapa acara musik yang diadakan di sekolah mereka.
Seiring dengan berjalan waktu, beberapa personel Cikini Stones Complex mulai jenuh membawakan lagu-lagu Rolling Stones dan beberapa lagu dari penyanyi atau grup musik rock lainnya. Salah satunya adalah Bim-bim, ia berinisiatif untuk membawakan lagu ciptaan sendiri. Usul Bim-bim mendapatkan reaksi beranekaragam, ada yang setuju dan ada juga yang tidak. Mereka yang tidak setuju memilih keluar, antara lain Boy, Abi, dan Well-Welly. Tidak lama setelah itu, posisi mereka pun digantikan oleh tiga personel baru, yakni Deni BDN (bass), Bongky (gitar), dan Erwan (vocal).
Pergantian tiga personel tersebut, juga berdampak pada pergantian nama grup yang mereka gunakan sebelumnya, Cikini Stones Complex kemudian berubah menjadi Red Evil. Hal ini terjadi pada pertengahan tahun 1983. Pasca pergantian nama tersebut, Red Evil pun semakin sering tampil di beberapa acara musik. Gaya berpakaian mereka tergolong nyeleneh, dan slengean. Terkadang mereka hanya mengenakan kaus bola dan sandal. Gaya mereka yang seperti ini, melekatkan image slengean dan pada tanggal 26 Desember 1983, Red Evil mulai ditanggalkan dan mereka mulai menggunakan Slank. Sejak saat itulah setiap tanggal 26 Desember diperingati sebagai hari jadi Slank.
Dalam perjalannya, Slank kerap mendapat masalah, yakni sering terjadinya pergantian personel. Beberapa alasan muncul sebagai penyebabnya, antara lain masalah studi, masalah keluarga, hingga dipaksa menikahi pacarnya yang telah hamil pra nikah. Pergantian personel terakhir sebelum masuk dapur rekaman terjadi pada tahun 1989, formasi Slank terdiri atas Bim-bim, Pay, Bongky, Indra Q, dan Kaka. Mereka pun siap masuk ke dapur rekaman. Beruntung mereka bertemu dengan Boedi Soesatyo, seorang produser label rekaman, Project Q.
Menurutnya, lagu-lagu Slank cukup unik dan berbeda dengan grup musik rock yang tengah ada pada saat itu. Sehingga ia pun mau mengajak Slank rekaman. Alhasil, Desember 1990, Slank pun merilis album pertamanya, Suit-suit He..He.. (Gadis Sexy). Cover album tersebut terdapat logo Slank bergambar kupu-kupu yang melambangkan kebebasan dan keindahan. Dalam album tersebut, terdapat sepuluh lagu dengan aliran rock n roll dan blues dengan tema yang beraneka, seperti cinta, sex and party,dan kritik sosial. Salah satu lagu yang menjadi andalan mereka adalah Maafkan.
Pasca dirilisnya album pertama tersebut, nama Slank semakin dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Prestasi perlahan menghampiri. Salah satunya penghargaan dari BASF Award kategori Best Selling Album for Rock Category dan “Pendatang Baru Terbaik”. Eksistensi Slank pun tidak berhenti di situ. Berturut-turut hingga tahun 1995, mereka berhasil merilis empat album, yakni Kampungan (1992), Piss (1993), Generasi Biru (1994) (album perdana dengan status indie label di bawah naungan Piss Record), dan Minoritas (1995). Sebuah pencapaian yang membanggakan.
Pada tahun 1996, Slank mengalami sedikit kegoyahan, yakni keluarnya Bongky, Indra, dan Pay dari formasi Slank. Pasca keluarnya tiga personel tersebut, Bim-bim segera mencari penggantinya, dan bergabunglah Ivanka (bass) dan Reynold (gitar). Formasi ini ternyata berhasil melahirkan sebuah album bertajuk Lagi Sedih dengan lagu andalan Tonk Kosong. Setelah dirilis album tersebut, ternyata Reynold memilih keluar dari Slank. Slank pun segera mencari pengganti posisi gitaris melalui audisi. Tidak lama berselang bergabunglah dua personel baru, yakni Abdee dan Ridho sebagai gitaris.
Formasi ini yang kita kenal sampai sekarang, (baca: Bim-bim, Kaka, Ivanka, Abdee, dan Ridho). Mereka berhasil merilis tiga belas album, (belum termasuk album kompilasi, dan Original Sound Track). Album tersebut antara lain; Tujuh (1998), Mata Hati Reformasi (1998), 999+09 (1999), Virus (2000), Satu Satu (2003), Road To Peace (2004), PLUR (2005), Slankissme (2005), Slow But Sure (2007),  The Big Hip (2008), Anthem for The Broken Hearted (2009), dan Jurus Tandur (2010).
Beberapa tema lagu Slank
Slank memang terbilang unik, ketika penyanyi dan grup musik lain hanya membawakan lagu bertema cinta, Slank tidak demikian. Beberapa tema berbeda kerap dibawakan oleh Slank, antara lain cinta, kritik sosial, alam, gaya hidup, tema-tema ekspresif, dan tema-tema socia movement. Slank pun dikenal sebagai grup yang sering mengkritik pemerintah. Tentu kita masih ingat lagu Gossip Jalanan yang sempat membuat gerah anggota DPR pada tahun 2008. //Mau tahu gak mafia di Senayan// Kerjaannya tukang buat peraturan// Bikin UUD// Ujung-ujungnya Duit//. Sebenarnya, bukan kali ini saja Slank membawakan lagu bertema kritik sosial, dari album pertama Slank sudah membawakan lagu-lagu kritik sosial, seperti Apatis Blues, Piss, hingga Pak Tani.
Slank dan Slankers
Ketika kita membahas Slank, maka tidak akan dapat dipisahkan dari Slankers, komunitas penggemar yang sangat setia dan fanatik. Komunitas Gang Potlot ini telah ada sejak tahun 1983, bahkan sebelum Slank masuk dapur rekaman. (Wawancara dengan Bens Leo, 28 Maret 2011). Namun, nama Slankers baru digunakan pada tahun 1992, setelah album kedua dirilis. Gaya berpakaian Slank yang slengean dan gaya rambut gondrong ternyata banyak diikuti oleh penggemarnya. Para penggemar tersebut sering disapa Slank.
Untuk membedakan antara Slank dan penggemarnya, maka Kaka menjuluki me-reka dengan istilah Slankers. (Wawancara dengan Bim-bim, 1 Februari 2011). Jumlah pasti Slankers saat ini memang masih rancu. Jika diukur dari jumlah penjualan album Slank, maka jumlah Slankers mencapai angka 400.000 orang. (Lihat Mimpi Pulau Biru Sabang-Merauke dalam Gatra, 18 Januari 2003). Sebuah angka yang fantastis bagi komunitas penggemar grup musik di Indonesia. Tidak hanya disitu, simbol Slank bergambar kupu-kupu sering kita lihat tertera di bendera, kaus, sandal, dan atribut lainnya yang kerap digunakan oleh para Slankers.
Bahkan, hampir di setiap konser musik, bendera Slank dipastikan berkibar, meski terkadang Slank tidak tampil dalam konser tersebut. Maka tidak berlebihan jika saya menjuluki Slank sebagai “band sejuta umat”. Bagi Slankers, Slank bukan hanya sekedar musik, melainkan telah menjadi ideologi (baca: Slankissme). Slank tidak pernah bosan menyampaikan nilai positif di dalam setiap lagunya yang kemudian dijadikan pedoman bagi para penggemarnya. Slank telah menyebarkan virus perdamaian dan pembebasan bagi para generasi muda yang terkesan selalu digurui oleh tetua. Istilah Generasi Biru kerap disandangkan kepada para Slankers, generasi yang bebas, slengean tapi bertanggung jawab.
Hilir
Melalui lirik lagu, musik, gaya hidup slengean, Slank menjadi bagian yang tak terpisahkan dari bangsa Indonesia. Slank pun tidak dapat dipisahkan dari Slankers. Loyalitas mereka tidak perlu dipertanyakan. Bahkan saking banyaknya Slankers, Slank kerap didekati oleh beberapa partai politik, karena mereka melihat potensi yang sangat besar yang dimiliki oleh Slank. SELAMA REPUBLIK INDONESIA MASIH ADA, SLANK AKAN TETAP ADA (Bim-bim).

smartphone



Lebih simpel dan hadirnya fitur-fitur terbaru yang didukung dengan akses langsung ke jejaring sosial membuatsmartphone dan kamera yang terdapat di dalamnya semakin diminati.
Sebuah survei yang dilakukan oleh NPD yang dilansir oleh intomobile.com menunjukkan hasil bahwa pengambilan foto menggunakan kamera smartphone telah meningkat dari 17% menjadi 27% pada tahun ini, sedangkan total penggunaan kamera digital untuk pengambilan foto telah merosot dari angka 52% ke 44%.
Secara tidak langsung hal ini mengindikasikan pengguna smartphone lebih memilih menggunakan kamera pada smartphonemereka untuk mengabadikan atau mengambil sebuah gambar, daripada menggunakan kamera digital lagi.
Akses jejaring sosial yang kian hari kian mudah, murah dan cepat sehingga dapat membagikan foto-foto langsung ke Facebook dan Twitter, menjadi salah satu alasannya. Lihat pula aplikasi foto populer Instagram yang bisa menghadirkan berbagai efek, tanpa harus menggunakan kamera DSLR atau pun menggunakan kamera digital yang membuat kita terkadang harus mengeditnya di berbagai macam software fotografi.
Tapi hasil penelitian ini bisa saja membuat para vendor kamera digital juga berinovasi. Siapa tahu beberapa tahun ke depan, sebuah kamera digital atau bahkan DSLR bisa juga menghadirkan akses khusus dengan terintegrasi ke jejaring sosial, atau bahkan memiliki efek-efek khusus seperti halnya, Instagram, Molome, atau Camera 360.

Hacking Adalah Kreativitas Tanpa Komputer


Banyak yang beranggapan bahwa seni meretas atau hacking identik dengan penggunaan komputer. Bagaimana tidak? Film-film bernuansa teknologi seperti The Social Network dan Hackers menunjukkan proses hacking yang selazimnya dilakukan para ahli dengan menggunakan komputer sebagai media meretas. Pendiri IDC Indonesia, Johar Alam Rangkuti, punya sudut pandang lain dalam melihat hacking.
Saat tim Yahoo! Indonesia mengunjungi kantor IDC Indonesia pada Selasa, 20 Desember 2011 lalu, Johar bercerita mengenai pertama kali dia mendapat inspirasi hacking, “Kisah hacking saya pertama adalah sekitar tahun 1977, saat pertama kali mendapatkan komputer Radio Shack TRS-80 Model 1. Tapi bukan dengan komputer itu saya melakukan hacking.” 
Johar mengisahkan bahwa keingintahuannya terhadap komputer tersebut memancing dia untuk membaca majalah Creative Computing, media yang membawanya masuk ke alam komputasi dengan referensi teknis mendalam. “Itu adalah pertama kalinya saya memegang komputer. Saya tak tahu mau belajar dari mana, tidak ada yang bisa mengajarkan saya menggunakan itu. Maka saya cari cara untuk mempelajarinya.” 
Johar bernostalgia, “Saya melihat ayah membayar tagihan restoran dengan kartu kredit. Di situ dia hanya menandatangani struk yang sudah ada nomor kartu kreditnya. Saya pikir, tidak mungkin provider kartu tersebut di luar sana melacak tanda tangan ayah saya. Maka saya memesan majalah tersebut dengan ‘mencuri’ nomor kartu kredit ayah dan memalsukan tanda tangannya. Sebulan kemudian majalah Creative Computing berdatangan ke rumah saya.”
Pria eksentrik yang menyebut dirinya sebagai “tukang internet” ini menambahkan, “Yang saya tekankan dari keberhasilan saya mendatangkan majalah tersebut bukan karena proses mencuri nomor kartu kredit, tapi dengan bagaimana Anda berkreasi terhadap apapun. Hacking itu murni kreativitas.” 
Johar yang juga merupakan pendiri jaringan interkoneksi nasional IIX ini menyebut MacGyver sebagai ‘hacker’ favorit, “Orang itu gila. Dia bisa membuat apapun menjadi benda dengan fungsi yang sangat berbeda dari asalnya.” Hacking, baginya tidak selalu membutuhkan komputer sebagai media, namun seberapa jauh orang itu berkreasi atas sesuatu di sekitarnya.
Tapi tidak bisa disangkal, kemampuan hacking, seperti menerobos jaringan, membuat para hacker Indonesia juga sempat terlibat dalam perang dunia maya yang sifatnya besar dan Johar pun terlibat di dalamnya untuk menjadi salah satu ‘tentaranya’ tersebut. “Ada dua perang terbesar yang saya dan teman-teman internet di Indonesia alami. Pertama adalah perang melawan China pada tahun 1998 dan melawan orang-orang di Irlandia pada 1999.” Johar mengisahkan bahwa tak jarang isu politik merupakan latar belakang terjadinya perang di internet. “Berbagai jenis serangan seperti pelumpuhan jaringan sampai perusakan perangkat keras dari jauh terjadi saat itu.” 
Walau terlibat di dalam perang dunia maya tersebut, Johar menekankan, “Hacking ‘kan murni kreativitas. Sesuatu yang merusak bagi saya tidak tergolong hacking.”